Kamis, 12 November 2015

BLITAR KOTA PATRIA


Blitar adalah salah satu daerah kecil yang berada di Provinsi Jawa Timur, dengan luas wilayah kira-kira 16,1 km2. Kemudian kota Blitar diubah menjadi kota madya dengan luas wilayah ditambah menjadi 32,58 km2. Dan yang terakhir kota Blitar di ubah lagi namanya menjadi kota Blitar. Blitar disebut sebagai kota patria karena dahulu pasukan PETA(Pasukan pembela tanah air) dari Blitar yang dipimpin oleh Sudanco Supriyadi mempelopori perjuangan kemerdekaan indonesia melawan jepang. Selain itu Patria juga diambil dari kata tertib, rapi, indah, dan aman.
Kota Blitar memang terkenal dengan tempat-tempat wisata proklamasi. Salah satunya adalah
makam salah satu Presiden RI kita yaitu Ir.Soekarno, adanya monumen supriyadi dan juga makam proklamator yang lain. Selain wisata proklamasi di Blitar juga terdapat wisata alam yang tak kalah untuk menarik para wisatawan mengunjungi kota Blitar. Di bagian Blitar selatan banyak di temukan pantai dengan panorama keindahannya sangat luar biasa. Salah satunya yang terkenal adalah pantai tambak rejo.

Di pantai tambak rejo ini terkenal karena adanya ritual larung sesaji yang diselenggarakan tiap tanggal 1 suro atau 1 Muharam. Larung sesaji ini merupakan salah satu bentuk ungkapan syukur dari masyarakat kepada alam (khususnya laut), karena telah memberikan kemanfaatan selama satu tahun. Sebenarnya tidak hanya pantai tambak rejo saja yang menjadi tempat larung sesaji melainkan ada pantai serang dan juga jolosutro.
Prosesi larung sesaji diawali dari petilasan Soedanco Supriyadi. Didepan petilasan tersebut, tumpeng larung sesaji dipersiapkan dan di doakan. Selanjutnya tumpeng di arak oleh salah satu tokoh adat dan juga masyarakat setempat yang menggunakan pakaian khas adat jawa. Tumpeng di arak menuju pantai nantinya di letakkan diatas perahu pelarung.

Sebelum perahu berangkat untuk melarung kan tumpeng atau sesaji, terlebih dahulu para sesepuh desa melakukan ritual doa di bibir pantai. Ritual ini bertujuan agar tumpeng dapat di larung tanpa ada aral yang menghadang. Setelah semua ritual selesai, tumpeng di berangkatkan ke tengah laut untuk di larung.


Dan kini larung sesaji merupakan salah satu objek wisata salah satu budaya yang ada di blitar. Selain budaya blitar juga terkenal dengan salah satu makanan khas nya yang cukup populer sampai saat ini yaitu nasi pecel atau kalau dalam bahasa jawa di sebut sego pecel.

Bahan utama dan pembeda nasi pecel ini dengan nasi pecel lain adalah tekstur dari bumbu pecel yang kacangnya lebih halus, juga agak berminyak, bercita rasa manis dan gurih. Bahan utama dari sambal pecel adalah kacang tanah sangrai dan cabai rawit yang di campur dan di tumbuk dengan bahan lainnya seperti kencur, daun jeruk purut, bawang putih, asam jawa, gula merah, dan garam. Selain pecel masih banyak lagi makanan khas daerah blitar yang rasa nya sangat istimewa di antaranya adalah
Peyek uceng, Rujak Cingur, Wajik kletik
Dan itulah beberapa tampat wisata, kebudayaan, dan juga makanan khas yang ada di blitar yang salah satunya bisa menarik para wisatawan lokal maupun asing untuk berkunjung ke blitar. Dan sebagai para pemuda atau generasi bangsa kita harus bisa menjaga dan melestarikan unsur-unsur budaya yang ada di daerah kita masing-masing.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar