Blitar adalah salah satu daerah kecil yang berada di
Provinsi Jawa Timur, dengan luas wilayah kira-kira 16,1 km2. Kemudian
kota Blitar diubah menjadi kota madya dengan luas wilayah ditambah menjadi
32,58 km2. Dan yang terakhir kota Blitar di ubah lagi namanya
menjadi kota Blitar. Blitar disebut sebagai kota patria karena dahulu pasukan
PETA(Pasukan pembela tanah air) dari Blitar yang dipimpin oleh Sudanco
Supriyadi mempelopori perjuangan kemerdekaan indonesia melawan jepang. Selain
itu Patria juga diambil dari kata tertib, rapi, indah, dan aman.
Kota Blitar memang terkenal dengan tempat-tempat wisata
proklamasi. Salah satunya adalah
makam salah satu Presiden RI kita yaitu
Ir.Soekarno, adanya monumen supriyadi dan juga makam proklamator yang lain. Selain
wisata proklamasi di Blitar juga terdapat wisata alam yang tak kalah untuk
menarik para wisatawan mengunjungi kota Blitar. Di bagian Blitar selatan banyak
di temukan pantai dengan panorama keindahannya sangat luar biasa. Salah satunya
yang terkenal adalah pantai tambak rejo.
Di pantai tambak rejo ini terkenal karena adanya ritual
larung sesaji yang diselenggarakan tiap tanggal 1 suro atau 1 Muharam. Larung
sesaji ini merupakan salah satu bentuk ungkapan syukur dari masyarakat kepada
alam (khususnya laut), karena telah memberikan kemanfaatan selama satu tahun. Sebenarnya
tidak hanya pantai tambak rejo saja yang menjadi tempat larung sesaji melainkan
ada pantai serang dan juga jolosutro.
Prosesi larung sesaji diawali dari petilasan Soedanco Supriyadi.
Didepan petilasan tersebut, tumpeng larung sesaji dipersiapkan dan di doakan.
Selanjutnya tumpeng di arak oleh salah satu tokoh adat dan juga masyarakat
setempat yang menggunakan pakaian khas adat jawa. Tumpeng di arak menuju pantai
nantinya di letakkan diatas perahu pelarung.
Sebelum perahu berangkat untuk melarung kan tumpeng atau
sesaji, terlebih dahulu para sesepuh desa melakukan ritual doa di bibir pantai.
Ritual ini bertujuan agar tumpeng dapat di larung tanpa ada aral yang
menghadang. Setelah semua ritual selesai, tumpeng di berangkatkan ke tengah
laut untuk di larung.
Dan kini larung sesaji merupakan salah satu objek wisata
salah satu budaya yang ada di blitar. Selain budaya blitar juga terkenal dengan
salah satu makanan khas nya yang cukup populer sampai saat ini yaitu nasi pecel
atau kalau dalam bahasa jawa di sebut sego pecel.
Bahan utama dan pembeda nasi pecel ini dengan nasi pecel
lain adalah tekstur dari bumbu pecel yang kacangnya lebih halus, juga agak
berminyak, bercita rasa manis dan gurih. Bahan utama dari sambal pecel adalah
kacang tanah sangrai dan cabai rawit yang di campur dan di tumbuk dengan bahan
lainnya seperti kencur, daun jeruk purut, bawang putih, asam jawa, gula merah,
dan garam. Selain pecel masih banyak lagi makanan khas daerah blitar yang rasa
nya sangat istimewa di antaranya adalah
Peyek uceng, Rujak Cingur, Wajik kletik
Dan itulah beberapa tampat
wisata, kebudayaan, dan juga makanan khas yang ada di blitar yang salah satunya
bisa menarik para wisatawan lokal maupun asing untuk berkunjung ke blitar. Dan
sebagai para pemuda atau generasi bangsa kita harus bisa menjaga dan
melestarikan unsur-unsur budaya yang ada di daerah kita masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar